Gridhot.ID– Seorang remaja yang nyaris meninggal karena masalah paru-paru, ‘bencana’ yang telah diperingatkan dokter sebelumnya.
Ewan Fisher akhirnya membutuhkan peralatan untuk membantunya hidup setelah dia mengalami batuk, demam, dan kesulitan bernapas.
Remaja berusia 16 tahun itu dirawat karena gagal pernapasan parah setelah dirawat di ruang gawat darurat dan Queen’s Medical Centre di Nottingham.
Dokter yang merawat remaja itu kini memperingatkan orang-orang harus jangan pernah menganggap benda ini lebih aman daripada yang tradisional.
Apa sebenarnya yang terjadi?
Para petugas medis, terutama di ruang gawat darurat, awalnya mengira Ewan menderita asma parah.
Tetapi dia didiagnosis menderita pneumonia hipersensitif, yaitu jaringan paru-paru yang meradang, yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap sesuatu yang dihirup.
Apa yang sebenarnya dilakukan remaja pria itu sebelumnya?
Ewan mengatakan kepada dokter selama 35 hari di rumah sakit bahwa ia baru-baru ini mulai melakukan ini dalam upayanya untuk berhenti merokok.