Dalam foto satelit itu juga diketahui buaya raksasa tersebut menghadap ke perahu nelayan.
"Kita ukur dengan jarak yang ada di menu Google Maps, bentuknya jelas, ada moncong, badan, dan ekor, cuman ukurannya enggak wajar, ukuran buaya jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal nelayan yang lewat."
"Kapal cuma 12 meter, masih panjang buayanya, 3 meter lagi," jelasnya.
"Akhirnya saat saya perlihatkan penampakan itu, semua teman melihat dan sama-sama mencari ukurannya, yang keluar tetap 15 meter panjang dengan lebar 2,5 meter, akhirnya di-cancel itu agenda memancing," katanya lagi.
Minta penjelasan ke Google
Khawatir dengan temuan itu, ia kemudian berinisiatif untuk meminta penjelasan kepada pihak Google terkait tangkapan foto satelit tersebut.
Saat mengirimkan pesan itu, pihaknya juga menyertakan link hasil jepretan foto satelit lengkap dengan koordinatnya.
https://www.google.com/maps/place/4%C2%B003'45.9%22N+117%C2%B045'10.7%22E/@4.062738,117.752974,17z.
"Kita tahu foto satelit diperbaharui setiap 3 bulan sekali, yang saya tanyakan, kapan terakhir kali foto satelit untuk daerah Kalimantan Utara diambil?
Ada image buaya sepanjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter di perairan," tulis Roby dalam surat tersebut.