Selanjutnya, Tim Identifikasi Polres Lebak melanjutkan penggalian.Warga semakin terkejut ketika mengetahui ada mayat bocah perempuan dalam kondisi telah rusak.Saat ditemukan, korban memakai baju oranye lengan panjang putih, celana panjang, kerudung motif bunga, rambut hitam sebahu, dan tinggi sekira 117 cm.Jasad bocah malang itu kemudian dibawa ke RSUD dr Adjidarmo untuk diotopsi.
Baca Juga: Eksekusi Matinya Hanya Hoax Belaka, Mantan Kekasih Kim Jong Un Nyatanya Masih Santai Keluyuran Sampai Manggung di Pyongyang, Sering Bikin Cemburu Ibu Negara, Sosoknya Ternyata Penting di Pemerintahan Korea UtaraPinjam cangkul alibi kubur kucingTak butuh waktu lama setelah korban ditemukan, polisi langsung menangkap orangtua bocah tersebut.Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma, Minggu (13/9/2020)."Sudah ditangkap, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk mendalami motif," kata David di Polres Lebak.David mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku berdasarkan jejak dari cangkul yang dipinjam oleh IS saat hari penguburan di TPU Gunung Kendeng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak.
Cangkul dipinjam oleh IS dengan alasan hendak menguburkan kucing."Kita dapat informasi dari warga karena ada yang meminjam cangkul, dari sana kami lakukan lidik," kata David.Pihak polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku untuk mendalami kasus tersebut.Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dengan jeratan Pasal 80 Ayat 3, UU No 35 Tahun 2104 Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Lerlindungan Anak dan atau Pasal 338 KUHP.Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Bunuh Anak Karena Susah Diajari Belajar Online, Sang Ibu Terciduk Simpan Foto-foto Keji di Ponsel"(*)