Sejauh ini diketahui Timor Leste telah meminjam dana dari China dan meminta bantuan Australia untuk proses pembangunan proyek Tasi Mane.
Obsesi terbesar yang membuat Timor Leste begitu percaya diri adalah minyak dan gas dari Laut Timor yang diproses di darat.
Xanana Gusmao yang memimpin proyek ini, berharap Australia meratifikasi perjanjian perbatasan laut Timor Leste.
Perjanjian itu akan memberikan hak pada Timor Leste atas sebagian royalti dari ladang Greater Sunrise, bernilai 50 miliar dollar AS.
Perusahaan minyak milik Timor Leste Gap berpandangan, nilai cadangannya bisa lebih besar dari itu.
Namun, sejumlah pihak menyebut biaya proyek ini akan jauh lebih besar daripada hasilnya, padahal Timor Leste kini menggantungkan diri pada cadangan minyak gas tersebut.
Proyek Tasi Mane mencakup rencana kilang LNG, refinery, pangkalan industri, pelabuhan laut, bandara kedua dan jalan raya yang menghubungkan sepanjang pantai.
Kesleuruhan proyek itu bernilai 16 miliar dollar, dana yang sekurang-kurangnya sama dengan APBN yang digunakan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya.
Komentar