Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tergiur dengan Harganya yang Murah, Pria Ini Tertipu Jasa Online Shop Saat Beli Modem untuk Kembangkan Jaringan Internet di Kampungnya: Ketika Saya Buka, Saya Kaget Isinya...

None - Kamis, 17 September 2020 | 14:13
Yusuf menunjukkan paketan berisi pecahan genteng yang dia terima
ist via Surya.co.id

Yusuf menunjukkan paketan berisi pecahan genteng yang dia terima

Proses transaksi akhirnya berjalan.

Yusuf berkomunikasi dengan penjual melalui percakapan WhatsApp.

Baca Juga: Pergoki Nadya Mustika Rahayu Curhat Soal Kesabaran, Netizen Langsung Serbu Unggahan Rizki D'Academy, Kenapa?

Yusuf memilih akun tersebut karena menilai modem yang ditawarkan akun tersebut lebih murah dibandingkan barang di toko. "Harganya Rp 75.000 per unit. Kalau di toko itu bisa Rp 185.000 - Rp 195.000 per unit. Karena murah, saya berkomunikasi dengan penjual. Sampai akhirnya, saya transfer ke rekening dia, dan barang dikirim dua hari lalu," ujar Yusuf.

Karena murah, Yusuf membeli 15 unit modem. Dia mentransfer lebih dari Rp 1 juta untuk pembelian barang tersebut.

"Penjualnya katanya di Jakarta. Dua hari setelah transfer, dan dikirim, hari ini barangnya tiba. Hanya dua hari datang," ujar Yusuf.

Baca Juga: Petantang-petenteng Nantangin Bripka Panal, Sopir Angkot di Pematangsiantar Nekat Tabrak Sang Polisi Hingga Terseret 5 Meter, Sosoknya Ternyata Sempat Tersangkut Kasus Pencabulan Anak

Barang tersebut dikirim layaknya paket. Pengiriman barang memakai perusahaan jasa ekspedisi resmi. Nama dan alamat penerima jelas, dengan biaya pengiriman juga tertera.

Tetapi tidak ada nama dan alamat pengirim. Dari kode pengiriman, terlihat barang itu dikirim dari area Kabupaten Jember, atau pengiriman lokal Jember.

Namun ketika membukanya Yusuf kaget bukan kepalang. Sebab bukan modem wifi yang dia dapatkan, namun sebuah botol berisi air, dan pecahan genteng.

"Saya angkat berat, ketika saya buka, saya kaget. Karena isinya botol berisi air, dan pecahan genteng," tuturnya.

Yusuf kaget dan lemas. Dia kemudian sadar menjadi korban penipuan. Yusuf kemudian mencoba menghubungi nomor penjual.

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x