Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Telungkup Bersimbah Darah dan Penuh Luka, Anggota Propam Polda Metro Jaya Ini Tewas di Pinggir Jalan, Keluarga Sebut Korban Sempat Pamit Pergi Tapi Mati Tragis di Tangan Begal

Desy Kurniasari - Jumat, 18 September 2020 | 09:42
Seorang anggota Polri ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kamis (17/9/2020).
Istimewa

Seorang anggota Polri ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kamis (17/9/2020).

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Seorang anggota Polri ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kamis (17/9/2020).

Saat ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, anggota polisi yang diketahui berinisial ABW (29) itu dalam keadaan bersimbah darah.

Melansir Tribunnews.com, Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan ABW ditemukan tewas sekira pukul 05.00 WIB oleh warga yang melintas di lokasi.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pria Termutilasi di Apartemen Kalibata City, Begini Kronologi Penemuan Korban, Manajer HRD Perusahaan Kontraktor yang Dicari-cari Keluarga

Saat ditemukan warga, ABW tewas bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan. Warga setempat menduga ABW jadi korban begal.

"Tapi belum bisa disimpulkan penyebab kejadiannya. Masih dilakukan olah TKP dan kumpulkan saksi-saksi," kata Steven saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020).

Meski tidak menyebut bahwa ABW dibegal, Steven membenarkan adanya luka pada jasad korban yang masih tercatat warga Kecamatan Cipayung itu.

Baca Juga: Dendam Usai Diusir dari Rumah karena Tak Punya Duit, Pria Ini Cekik Istrinya Sampai Tewas dan Kubur Mayatnya di Bawah Ranjang, Pelaku Selama 40 Hari Tidur di Atas Kuburan Korban

Pihaknya masih menunggu pemeriksaan tim dokter forensik terkait sebab kematian ABW yang menurut informasi bertugas di Propam Polda Metro Jaya.

Dia juga tak merinci apa ada barang berharga ABW yang hilang saat jasad ditemukan lalu dilaporkan warga ke petugas di Kantor Kelurahan Pondok Ranggon.

"Kita masih menunggu hasil olah TKP dan hasil visum untuk memastikan kronologis dan sebab kematian korban," ujarnya.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, keluarga pastikan Briptu Andry Budi Wibowo (29) bukan korban kejahatan begal sebab seluruh harta benda yang dibawa ditemukan utuh di lokasi kejadian Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020) pagi.

Baca Juga: Ditemukan Tertutup Pelepah Sawit oleh Pekerja Perkebunan, Bocah 8 Tahun Ini Tewas di Tangan Pacar Ibunya, Pelaku Akui Sakit Hati

"Bukan korban begal. Masih ada dompet, HP, dan motornya ditemukan sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian," kata sepupu korban, Mega Putri Maharani (21) di rumah duka Jalan Pondok Ranggon RT09 RW04.

Olah TKP ditemukannya seorang anggota Polri yang tewas di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kamis (17/9/2020)

Olah TKP ditemukannya seorang anggota Polri yang tewas di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kamis (17/9/2020)

Korban ditemukan dengan kondisi bersimbah darah serta kaus dan celana yang robek di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung.

Namun pihak keluarga belum memperoleh keterangan resmi dari instansi terkait perihal penyebab tewasnya Andry.

Baca Juga: Tercium Bau Busuk Saat Pintu Indekos Dibuka, Warga Temukan Bocah 1 Tahun Menangis Sendirian di Samping Jasad Ibunya, Begini Keterangan Polisi

"Saya tidak tahu dia (korban) meninggalnya kenapa. Belum ada kabar dari mana-mana," kata dia.

Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, oleh salah satu warga yang sedang melintas di lokasi kejadian.

Saat ditemukan korban mengenakan pakaian kaus hitam serta bercelana hitam dengan kondisi robek.

Posisi korban saat ditemukan telungkup dengan luka di bagian kaki serta punggung.

Baca Juga: 7 Tahun Dicari Jenazahnya Tak Kunjung Ditemukan, Penemuan Jasad Bos Meubel Ini Diiringi dengan Angin Kencang dan Hujan, Anak Sempat Tanya Ke Orang Pintar

Mega mengatakan, korban meninggalkan rumah orangtuanya sekitar pukul 02.30 WIB, dengan alasan menunggu pengiriman parsel.

"Katanya mau nemuin tukang gas nganter parsel. Pas jam 05.30 WIB dikasih tahu Pak RT dia meninggal," katanya.

Baca Juga: Geger! Polisi Temukan Mayat Wanita dalam Tandon, Suami Dibantu Anak Taruh Jasad Istri di Penampung Air, Alasannya Bikin Geram

Jenazah korban telah dibawa Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi. (*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x