Waspada! Pancaroba Segera Melanda Indonesia, Gejala Infeksi Corona dengan Flu Biasa Makin Samar Dibedakan, Simak Perbedaannya Menurut WHO

Hanya, "Perkiraan untuk virus Covid-19 dan influenza sangat bergantung pada konteks dan waktu, membuat perbandingan langsung lebih sulit," imbuh WHO.

Kemudian, anak-anak adalah pendorong penting penularan virus influenza di masyarakat. Untuk virus corona baru, data awal menunjukkan, anak-anak lebih sedikit terpengaruh ketimbang orang dewasa, dan tingkat serangan klinis pada kelompok usia 0-19 tahun rendah.

Baca Juga: Setelah Hampir 2 Tahun Bercerai dari Gading Marten, Gisella Anastasia Buat Pengakuan Mengejutkan: Divorce Kemarin Keputusan yang Salah

"Data awal lebih lanjut dari studi penularan rumahtangga di China menunjukkan, anak-anak terinfeksi dari orang dewasa, bukan sebaliknya," ungkap WHO.

Lalu, meskipun rentang gejala kedua virus tersebut serupa, fraksi dengan penyakit parah tampaknya berbeda.

Untuk virus corona baru, data hingga saat ini memperlihatkan, 80% infeksi ringan atau asimtomatik, 15% infeksi berat dan membutuhkan oksigen, lalu 5% infeksi kritis sehingga memerlukan ventilasi.

Baca Juga: Gegayaan Saat Pemotretan, Zaskia Gotik yang Sedang Hamil Anak Pertama Langsung Disemprot Soimah: Ngapain Sih?

Fraksi infeksi parah dan kritis ini akan lebih tinggi dari yang diamati untuk infeksi influenza.

Perbedaan lainnya, mereka yang paling berisiko terkena infeksi influenza parah adalah anak-anak, wanita hamil, lansia, yang memiliki kondisi medis kronis, dan yang mengalami imunosupresi.

"Untuk Covid-19, pemahaman kami saat ini adalah bahwa usia yang lebih tua dan kondisi yang mendasarinya meningkatkan risiko infeksi parah," kata WHO.(*)

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Mengenal kesamaan dan perbedaan virus corona dengan influenza"