Gridhot.ID - Donald Trump sepertinya sangat tidak senang dengan pemerintahan masa Obama.
Dirinya membawa keburukan pemerintahan Obama sebagai senjata kampanyenya.
Salah satunya adalah masalah pencurian informasi rudal ke Rusia.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim, Rusia menciptakan rudal hipersonik setelah menerima informasi tentang teknologi tersebut dari pemerintahan pendahulunya, Barack Obama.
"Mereka (Rusia) memiliki rudal, rudal super-duper-hipersonik. Kecepatannya lima kali lebih cepat dari rudal biasa," katanya saat kampanye akbar di Bemidji, Minnesota, Jumat (18/9). "Kami memiliki satu yang lebih cepat, lebih cepat dari itu".
"Rusia mendapat informasi itu dari Pemerintahan Obama, Rusia mencuri informasi itu. Anda tahu itu, Anda tahu itu. Rusia mendapat informasi itu, dan kemudian mereka membangunnya," ujar dia seperti dikutip kantor berita TASS.
Berbicara pada sebuah acara di Gedung Putih pada pertengahan Mei lalu, Trump mengatakan, AS sedang mengerjakan "rudal super-duper" yang mampu terbang 17 kali lebih cepat dibanding rudal lain yang ada saat ini.
Tapi, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut.
Belakangan, para pejabat senior AS mengakui, negaranya berusaha mengejar ketertinggalan Rusia dan China di ranah senjata hipersonik.