GridHot.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menangani penanganan Covid-19 di sembilan provinsi bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Meski bukan pakar epidemiologi, Luhut mengaku dibantu oleh sejumlah ahli di bidang tersebut. "Tidak ada hal yang istimewa yang saya lakukan. Jadi kalau ada yang bilang saya bukan epidemiolog, memang betul, tapi saya dibantu banyak orang-orang pinter, anak-anak muda epidemiolog," kata Luhut melalui video telekonferensi, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Buat Geger Satu Indonesia, Luhut Panjaitan Akhirnya Ungkap Alasannya Datangkan TKA China untuk Proyek Strategis Nasional: Penduduk Lokalnya Saja Pendidikannya Nggak Ada yang Bagus"Seperti Monica yang dari UI dan lulus dari Harvard juga untuk epidemiologi," sambung dia. Menurut Luhut, dirinya berperan sebagai manajer.
Ia pun mengklaim bahwa dirinya adalah manajer yang baik.
"Jadi orang-orang kami yang sangat berkualitas membantu saya, saya hanya manajer, saya kira saya boleh mengklaim diri saya manajer yang baik," tuturnya.
Dalam penanganan Covid-19 di sembilan provinsi tersebut, Luhut mengatakan, pihaknya sudah merumuskan sejumlah target untuk dua minggu ke depan.
Pertama, mendorong perubahan perilaku yang lebih cepat lagi untuk melaksanakan protokol kesehatan. Kedua, penurunan penambahan kasus harian. Ketiga, peningkatan tingkat kesembuhan atau recovery rate.
Keempat, penurunan tingkat kematian atau mortality rate.
Terakhir, penurunan angka kematian atau mortality cases.