Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dana Abadi Ratusan Triliun Rupiah Seperti Tak Ada Artinya, Timor Leste Diprediksi Bakal Jadi Negara Mati 10 Tahun Kemudian, Xanana Gusmao Jelaskan Alasannya

None - Minggu, 20 September 2020 | 11:42
Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan penentuan pendapat di Timor Timur, 30 Agustus 1999. Antusiasme yang sangat tinggi begitu terlihat dalam pelaksanaan penentuan di Timor Timur.
(KOMPAS/EDDY HASBY)

Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan penentuan pendapat di Timor Timur, 30 Agustus 1999. Antusiasme yang sangat tinggi begitu terlihat dalam pelaksanaan penentuan di Timor Timur.

GridHot.ID -Timor Leste dulunya merupakan bagian dari Indonesia dengan nama Timor Timur.

Namun pada 31 Agustus 1999, Timor Leste mengadakan jajak pendapat atau referendum untuk memilih melepaskan diri atau tetepa bersama Indonesia.

Referendum yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya, serta memberi jalan bagi Timor Leste lepas dari Indonesia.

Timor Leste baru resmi diakui sebagai negara secara internasional 3 tahun setelah pemungutan suara, yaitu pada 2002.

Baca Juga: Kekuatan Militernya Jadi Sorotan, Timor Leste Ternyata Hanya Gunakan Senjata Rakitan Saat Melawan Indonesia, Sosok Ini Bongkar Fakta-faktanya

Bertahun-tahun setelah merdeka, Mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao tiba-tiba membeberkan permasalahan pokok negara itu, yakni kemiskinan.

Referendum yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya, serta memberi jalan bagi mereka meraih lepas dari Indonesia. Timor Leste baru resmi diakui sebagai negara secara internasional 3 tahun setelah pemungutan suara, yaitu pada 2002. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Kondisi Timor Leste Setelah 21 Tahun Memilih Lepas dari Indonesia?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/30/124500865/bagaimana-kondisi-timor-leste-setelah-21-tahun-memilih-lepas-dari-indonesia?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Referendum yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya, serta memberi jalan bagi mereka meraih lepas dari Indonesia. Timor Leste baru resmi diakui sebagai negara secara internasional 3 tahun setelah pemungutan suara, yaitu pada 2002. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Kondisi Timor Leste Setelah 21 Tahun Memilih Lepas dari Indonesia?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/30/124500865/bagaimana-kondisi-timor-leste-setelah-21-tahun-memilih-lepas-dari-indonesia?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Gusmao mengaku pesimis rakyat Timor Leste akan keluar dari zona krisis kemiskinan.

Gusmao mengungkapkan bahwa Timor Leste memiliki dana abadi dengan nominal ratusan triliunan rupiah.

Dana itu, katanya sekarang tersimpan di Bank New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Diiming-imingi Australia Proyek 'Tasi Mane', Timor Leste Kena Tipu Daya Negeri Kanguru hingga Terpuruk Pasca Merdeka, Kekayaan Alamnya di Eksploitasi dan Nasib Rakyatnya Makin Memprihatinkan

Namun, dia mengatakan bahwa, meski dana ratusan triliun rupiah itu cair, 10 tahun mendatang Timor Leste akan menjadi negara yang mati.

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x