Sebelum pembunuhan terhadap Pendeta Yeremia, aksi kekejaman KKB di Intan Jaya pada minggu ini dimulai pada Senin (14/9/2020).
Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.
Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.
Tiga hari berselang, KKB kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Syahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.
Serka Sahlan diserang KKB Papua di Kampung Sugapa lama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Kamis (17/9/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rombongan Koramil Persiapan Hitadipa yang berangkat ke Hitadipa menggunakan6 motor, termasuk motor yang ditunggangi Serka Syahlan.
Ketika rombongan tiba di Kampung Sugapa lama, tiba-tiba ditembaki dari dua arah dan terjadi baku tembak sekitar tiga menit.
Saat diserang Serka Sahlan berada 100 meter di depan rombongan.
Saat proses evakuasi jasad Serka Sahlan berlangsung, aparat gabungan di Intan Jaya (Satgas Mandala, Koramil Sugapa, Yonif R 400 dan Satgas Brimob), juga ditembaki KKB.
Informasi yang beredar senjata almarhum yakni 1 pucuk senjata laras Panjang type FNC, 25 butir munisi 5,56, dan 1 buah Magasen juga hilang.