Pasalnya, celana dalam itu dibeli Dinar dengan harga Rp 300 ribu.
"Enggak (percaya bakal laku), itu mah hoki-hokian aja," ujarnya.
Terkait hasil penjualan celana dalamnya, Dinar mengaku bakal membagi-bagikan keuntungannya pada sejumlah orang.
Menurut Dinar, hal itu bertujuan agar ia terjauh dari bahaya.
"Belum diapa-apain duitnya, paling kemarin bagiin orang pinggir jalan.Tapi belum banyak sih kayak sejutaan aja. Kalau kata bapakku kalau dapat apa-apa tu harus bagi orang dikit. Biar jauh dari mara bahaya," tuturnya.
Meski dihujat banyak orang, ia menganggap penjualan celana dalamnya merupakan bisnis.
Karena itu, Dinar tak ragu membagi keuntungannya pada orang lain.
"Enggak, cuma kalau kata bapak kalau berpenghasilan. Kan itu sama aja bisnis, lumayan say," ungkapnya.
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar