Pelaku pun langsung diamankan saat hendak merebut senjata api salah satu anggota polisi yang sedang piket jaga malam.
"Betul ada kejadian dini hari tadi. Jam satu dini hari. ada orang menerobos pintu Polresta Tasikmalaya. Iya, orang tak dikenal. Mobil tersebut menabrak pembatas gerbang dan sempat masuk. Dia seorang diri dan langsung ditangkap oleh Tim Piket malam. Saat dihentikan dan turun berteriak besok kiamat, besok kiamat," jelas Erdi, kepada wartawan lewat telepon, Senin petang.
Erdi menambahkan, sampai sekarang pria tak dikenal itu sedang diselidiki lebih lanjut terkait motif dan alasan menerobos paksa dan menabrak gerbang Markas Polresta Tasikmalaya.
Jika sampai nantinya terbukti dengan dua alat bukti akan berlanjut ke tingkat penyidikan karena berupaya membawa paksa senjata petugas.
"Masih dilakukan pendalaman, nanti diinformasikan kembali. Jika terbukti dengan 2 alat bukti itu, maka akan dikenakan pasal pidana. Dia berusaha merebut senjata dan diamankan, sekarang sedang diperiksa, sedang didalami oleh Polresta Tasikmalaya," tambahnya.
Terkait motif dan apakah kondisinya sedang mabuk, lanjut Ardi, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi.
Berupaya rebut senjata petugas
Namun, Kepolisian membenarkan adanya kejadian tersebut dan akan diketahui kronologi nantinya seusai gelar perkara.
Selain berupaya merebut senjata petugas, orang tak dikenal itu diketahui telah merusak dengan sengaja salah satu properti Markas Polresta Tasikmalaya.
"Kalau memang terbukti melakukan perlawanan terhadap anggota dan merusak milik polresta akan ditingkatan jadi penyidikan. Motifnya kita masih dalami, yang jelas ada orang yang datang ke kantor polisi dengan cara menerobos dan merusak pembatas dan berusaha merebut senjata anggota," tambahnya.