Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

1000 Tahun Terisolasi Secara Reproduktif, Inilah Fakta Soal Ashkenzi, Etnis Yahudi yang Memiliki Nenek Moyang Paling Awal dari Suku Asli Israel

None - Senin, 28 September 2020 | 19:25
Pasangan Yahudi dari Worms, Jerman, dengan lencana kuning wajib pada pakaian mereka.
Public Domain via Ancient Origins

Pasangan Yahudi dari Worms, Jerman, dengan lencana kuning wajib pada pakaian mereka.

GridHot.ID -Pernah mendengar soal etnisYahudi Ashkenazi?

Yahudi Ashkenazi merupakan kelompok etnis Yahudi yang memiliki nenek moyang paling awal dari suku asli Israel setidaknya di satu sisi pohon keluarga.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 di Nature Communications menunjukkan bahwa garis keturunan ibu mereka berasal dari sumber yang berbeda.

Penelitian menunjukkan asal-usul garis matrilineal untuk Yahudi Ashkenazi berasal dari Eropa.

Baca Juga: Selama Ini Dikenal Dekat dengan Australia, Nyatanya Presiden Timor Leste Pernah Rela Terbang ke Israel untuk Minta Bantuan Usai Merdeka dari Indonesia: Saya Terkesan dengan Orang Yahudi

Ini bertentangan dengan kepercayaan umum bahwa orang-orang Yahudi pertama kali tiba di Eropa tengah setelah Perang Bizantium-Sasanian tahun 602-628 dan baru mulai menetap di Jerman pada periode Abad Pertengahan.

Yahudi Ashkenazi adalah istilah yang digunakan saat ini untuk menggambarkan orang-orang Yahudi ini - individu yang membangun komunitas berbasis agama berabad-abad kemudian di Eropa Tengah dan Timur.

Salah satu hal yang mereka ketahui adalah penggunaan bahasa Yiddish - bahasa Jerman Tinggi yang ditulis dalam alfabet Ibrani dan dipengaruhi oleh bahasa Ibrani klasik dan bahasa Aram.

Baca Juga: Jauh-jauh Datang dari London Demi Gabung Tentara Israel, Pemuda Ini Tiba-tiba Menyadari Sesuatu yang Salah: Saya Berjalan-jalan dengan Sepatu Bot Militer di Masjid Mereka

Rekan penulis studi 2013 Martin Richards, seorang arkeogenetik di University of Huddersfield di Inggris, mengatakan bahwa sementara orang-orang Yahudi Ashkenazi telah tinggal di Eropa selama berabad-abad.

Hasil penelitian menggunakan sampel DNA menunjukkan bahwa sebagian besar orang Yahudi Eropa berasal dari orang-orang lokal yang masuk agama Yahudi, bukan individu yang meninggalkan Israel dan Timur Tengah sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Orang Yahudi Ashkenazi dinyatakan sebagai subkelompok genetik yang jelas dan homogen setelah penelitian tahun 2006.

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x