GridHot.ID -Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan latihan di Selat Taiwan sejak pekan lalu.
Selama latihan, PLA melakukan misi pengintaian udara dan maritim intensif di pulau Taiwan dari barat dan timur, dengan jumlah operasi yang melebihi jet tempur dan pembom.
Melansir Global Times, Senin (28/9/2020), operasi tersebut bertujuan untuk mengumpulkan intelijen pasukan Taiwan, AS, dan Jepang.
Aktivitas kapal selam mereka, penempatan pasukan dan situasi fasilitas militer juga akan mempersiapkan PLA untuk kemungkinan pertempuran di masa depan, kata para ahli di daratan China pada hari Minggu (27/9).
Sejak otoritas pertahanan Taiwan mulai menerbitkan aktivitas pesawat PLA di dekat pulau itu dengan informasi rinci, foto dan jalur penerbangan pada 17 September dan pada hari Minggu memberitahukan adanya 10 serangan mendadak oleh pesawat perang anti-kapal selam Y-8 pada enam hari yang berbeda.
Semuanya terbang di atas perairan ke barat daya pulau.
Pesawat jenis yang sama kembali mendekati Taiwan pada Minggu pagi, dengan pesawat peringatan dini KJ-500 terbang di lepas pantai Shantou, Provinsi Guangdong China Selatan, media Taiwan melaporkan pada Minggu, mengutip layanan pelacakan pesawat open source.
Hal ini menandai hari ke-12 berturut-turut PLA memasuki zona identifikasi pertahanan udara yang dideklarasikan sendiri di Taiwan, katanya.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar