"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Waspada dan peka terhadap situasi di wilayahnya serta selalu berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Bila ada gangguan Kamtibmas, percayakan kepada polisi untuk menangani kasus ini," kata Edy kepada Warta Kota, Selasa (29/9/2020) malam.
Kesaksian warga
Aksi vandalisme terjadi di Mushola Darussalam, Perum Villa Tangerang Elok RT 05/ RW 08, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/9/2020).
Rumah ibadah itu dicoret bertuliskan kafir dan anti Islam.
Ustad Syaefudin, Ketua DKM mushola Darussalam membenarkan terkait insiden ini. Ia menjelaskan aksi vandalisme tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Baca Juga: Sindir Donald Trump, China: Sikap Menyalahkan Hanya Akan Membawa Bencana yang Lebih Besar
Teror yang dilakukan seperti pencoretan tembok, penyobekan Kitab Suci Alqur'an, pengguntingan sajadah, dan tulisan menggunakan pilok di dinding.
Bertuliskan Saya kafir, Saya anti Islam, Saya Anti Khilafah, Islam tidak di Ridhoi.
Diketahuinya teror tersebut berawal dari Rifki Hermawan memasuki Musollah Darussalam bertujuan untuk melaksanakan Azan Ashar.
Namun pada saat memasuki Musala melihat kondisi sudah penuh coretan.
Lebih lanjut Rifki langsung melapor warga lainnya lalu menuju masjid. Dan menyegel pintu-pintu masuk musala.