Gridhot.ID - Rusia jadi salah satu negara yang menintervensi peperangan di Suriah.
Bahkan sudah banyak korban tewas dari pihak militan yang dihasilkan oleh kesangaran para tentara Rusia.
Dalam rangka memperingati 5 tahun masa operasi militer Rusia di Suriah, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu percaya diri bahwa hal tersebut memberikan pengalaman berarti pada para prajurit.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan bahwa pasukan Rusia yang bertugas di Suriah telah menggugurkan lebih dari 133.000 orang militan. Jumlah itu tercatat selama 5 tahun masa operasi militer Rusia di Suriah.
Operasi militer Pasukan Dirgantara Rusia di Suriah resmi dimulai pada 30 September 2015, tepat 5 tahun yang lalu.
Laporan Menteri Pertahanan Shoigu dikutip dalam sebuah artikel yang terbit di surat kabar Krasnaya Zvezda. Artikel tersebut dirilis untuk memperingati 5 tahun operasi Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah.
Dalam laporan tersebut, Shoigu mengungkap berapa korban yang tewas selama 5 tahun masa operasi militer Rusia di Suriah.
Tidak hanya dari kelompok militan, pasukan Rusia juga berhasil menghabisi ratusan pemimpin geng yang cukup meresahkan.
"Sebanyak 865 pemimpin geng dan lebih dari 133.000 militan, termasuk di antaranya 4.500 militan dari Federasi Rusia dan negara-negara CIS, telah dieliminasi," ungkap laporan Shoigu yang dirilis di surat kabar Krasnaya Zvezda, seperti dikutip Sputnik News.