Setelah selama 3 menit berdiri diam dan tenang, siswa tersebut langsung melompat begitu saja.
Dia segera dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal pada jam 9 malam.
Memarahi dan bahkan mempermalukan anak di depan publik tak dapat dipungkiri memamng masih kerap dilakukan orangtua.
Dengan harapan anak malu dan tak mengulangi perbuatannya.
Namun, di sisi lain hal tersebut dapat mengakibatkan trauma emosional dan psikologis tersendiri bagi anak-anak mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul “3 Menit Usai Ditampar Ibunya di Hadapan Teman-Teman Sekalasnya, Bocah SMP Nekat Menjatuhkan Diri dari Lantai 5 Gedung Sekolahnya”
Komentar