"Departemen keamanan lokal saat ini tengah mengalami kegemparan," kata sumber anonim tersebut kepada RFA.
"Pihak keamanan berkesimpulan bahwa graffiti itu merupakan usaha untuk menyingkirkan pejabat partai dan aksi anti-pemerintahan dengan mengkritisi secara langsung kepemimpinan partai, termasuk kekuasaan tertinggi. Mereka kini melakukan investigasi," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Kim Jong-Un Murka Seusai Ditemukan Grafiti Menentang Pemerintah Korea Utara."
(*)