Para pejabat percaya bahwa itu adalah "upaya untuk menggulingkan pejabat partai."
Dikutip dari Express, Kim Jong Un memerintahkan jajarannya untuk memeriksa tulisan tangan dari ratusan orang yang tinggal dekat dengan pasar itu.
Pemeriksaan dan pencarian terhadap penulis grafiti itu dikabarkan dilakukan dari rumah ke rumah.
Sebuah sumber dari Pyongan Selatan menjelaskan situasi yang tengah mencekam di daerahnya.
"Departemen keamanan lokal saat ini tengah mengalami kegemparan," kata sumber anonim tersebut kepada RFA.
"Pihak keamanan berkesimpulan bahwa graffiti itu merupakan usaha untuk menyingkirkan pejabat partai dan aksi anti-pemerintahan dengan mengkritisi secara langsung kepemimpinan partai, termasuk kekuasaan tertinggi. Mereka kini melakukan investigasi," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Kim Jong-Un Murka Seusai Ditemukan Grafiti Menentang Pemerintah Korea Utara."
(*)
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar