Dilansir dari Tribun Timur, kepergian lelaki kelahiran Desa Watu, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu menyisakan duka bagi keluarga dan teman sejawat. Salah satunya Kanit Regident Samsat Bone, Iptu Muh Idris.
Ia bersama almarhum Syamsuriansyah merupakan satu angkatan Ikabamas di Bintara Polri lulusan SPN Batua 95/96.
Muh Idris menceritakan almarhum adalah sosok religius dan rendah hati.
"Almarhum sosok yang religius. Beliau berbaur dengan semua orang. Beliau juga tidak menonjolkan pangkat dan jabatannya ketika kami berjumpa. Kami merasa sangat kehilangan," ucapnya.
Ia menambahkan, almarhum juga sosok yang ramah dam memiliki integritas dalam bekerja.
Beliau baik kepada teman angkatan dan rekan kerjanya.
Sementara Camat Barebbo yang juga ipar almarhum, Andi Ikbal menuturkan, almarhum adalah sosok yang baik.
"Kami memanggilnya Pak Anca. Dimata keluarga susah didapatkan kesalahannya. Beliau baik kepada semua keluarga, tak ada yang dibedakan-bedakan," ucapnya. (*)
Source | : | Tribunnews.com,TRIBUN TIMUR.COM |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar