"Emang iya pak?" cecar Nia kepada ajudannya.
"Iya, kalau yang kuning ini udah bisa dimakan," jawab sang ajudan.
Tahu kesalahannya, Nia langsung meminta sang ajudan diam dan tak mempermalukannya lagi.
"Yaudah nggak usah panjang lebar, kalau iya berarti mereka bener," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Dulu Dinyinyiri Gegara Tak Bisa Kupas Salak, Kini Nia Ramadhani Langsung Gelagapan Saat Ketahuan Tak Bisa Bedakan Pisang Matang dan Mentah, Sampai Panggil Ajudan Pribadinya: Emang Apa Bedanya?"
(*)