Hu juga menegaskan apa yang terjadi menunjukkan seberapa parahnya Covid-19 di AS.
Ia juga meyakini keadaan tersebut bakal memberikan pengaruh negatif pada usaha Trump untuk kembali terpilih pada pemilihan presiden.
"Presiden Trump dan ibu negara telah membayar atas pertaruhannya meremehkan Covid-19," cuitnya di Twitter dikutip dari Daily Mail.
"Berita itu menunjukkan betapa parahnya situasi wabah Covid-19 di AS. Itu akan memberikan dampak negatif bagi imej Trump dan AS, serta memberikan pengaruh negatif pada usahanya agar terpilih lagi," ujar Hu.
Global Times yang merupakan corong bagi Partai Komunis China, kerap mengkritik cara AS menangani wabah Covid-19.
Bahkan pada artikel di bulan Juni, mereka melabeli AS sebagai negara yang rakus dan barbar.
Selain itu, Global Times menyebut AS tak peduli dengan kemanusiaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "China Cemooh Donald Trump setelah Dinyatakan Positif Covid-19."
(*)
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar