Dilansir dari Wartakotalive, calon Presiden Joe Biden (Demokrat) memaksimalkan kampanye di wilayah-wilayah kunci saat rivalnya sang petahana, Donald Trump terisolasi di rumah sakit.
Presiden AS Donald Trump dinyatakan terpapar virus Corona sejak Jumat (2/10/2020). Ia diterbangkan ke RS Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, guna menjalani perawatan khusus.
Dalam situasi ini, Biden berusaha mengambil kesempatan terbaik setelah berbulan-bulan menerima ejekan Trump. Biden kerap diejek lemah dan bersembunyi di ruang bawah tanahnya.
Kini Biden terbang ke negara bagian Michigan dan Florida, untuk mengkampanyekan dirinya di basis-basis pendukung Trump.
Situasi terbaru membalikkan apa yang selama ini jadi bahan kampanye Trump terhadap Biden. Trump terpapar virus corona, sebulan sebelum pemungutan suara 3 November 2020.
Nantinya akan ada pemungutan suara lebih awal di 21 negara bagian. Hasil survei terbaru menunjukkan loyalis Partai Republik sejauh ini tidak berubah dukungan.
Penasihat Biden, Anita Dunn kepada reporter POLITICO mengingatkan, tidak ada pilihan dalam situasi sekarang setiap orang harus patuh memakai masker. “Wakil Presiden (Biden) telah membicarakan hal ini sejak Maret," kata Dunn.
Kampanye Biden sudah diinstruksikan untuk tidak berbicara buruk tentang Trump secara pribadi saat dia di rumah sakit. Iklan-iklan negative tentang Trump telah ditarik dari tayangan televisi.
Selain itu, kata penasihat itu, Biden tidak perlu banyak bicara tentang perjuangan Trump untuk mengatasi virus corona karena sudah jelas presiden dirawat di rumah sakit.