Bahkan mereka telah mengembangkan konsep baru, untuk menggabarkan upaya nasional dalam upaya dominasi biologis.
Tulisan itu mengatakan, "Konsep itu disebut 'zhishengquan', diterjemahkan sebagai 'dominasi biologis' atau 'komando/superioritas dalam biologi,' mulai menjadi lebih lazim dalam tulisan-tulisan tentang peperangan di masa depan dengan berbagai tingkat otoritas."
Fokus utamanya adalah pengembangan antarmuka "mesin-otak" yang mungkin suatu saat memungkinkan manusia untuk mengontrol senjata melalui kekuatan pikiran.
Perusahaan komersial Cogrowth sudah mengkhususkan diri dalam pengembangan produk yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menafsirkan sinyal otak, kata para ahli.
Adapun saat ini, bioteknologi telah digunakan dalam skala kecil.
Kania dan VornDick mengatakan polisi China telah menggunakan terapi gen untuk menciptakan "anjing yang sangat berotot untuk digunakan dalam pengawasan."
Hal itu telah menggambarkan potensi hewan yang diedit gen untuk berkontribusi pada pemaksaan negara.
Di China seekor kucing mati juga diklon, ketika pemilik hewan peliharaan yang putus asa yang tidak mau berpisah dengan hewan kesayangannnya dan rela menukarnya dengan sejumlah besar uang.
Klon monyet-manusia juga dilaporkan sedang diteliti di China.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "'Seperti Menjadi Ironman', China Diyakini Memiliki Proyek Rahasia Menciptakan Tentara Militer Berisi Manusia Berkekuatan Super, Dengan Teknik Tak Masuk Akal Ini"