Tangkap layar Instagram @chenesias
Gara=gara semen, tetangga di Pulogadung, Jakarta Timur saling berantem, salah satunya bawa celurit
Laporan Wartawan GridHot , Desy Kurniasari
GridHot.ID - Hanya gara-gara jalan yang disemen, dua keluarga yang saling bertetangga ini ribut.
Bahkan tampak terjadi baku hantam antar kedua keluarga yang saling bertetangga itu.
Kejadian tersebut diketahui berada di kawasan Pulogadung , Jakarta Timur.
Dilansir GridHot dari akun Instagram @chenesias telah terjadi pengeroyokan terhadap orang tuanya.
Baca Juga: Pamer Foto Masa Bujangnya Bareng Achmad Albar, Gideon Tengker Bikin Heboh Netizen Gara-gara Momennya Mancing di Tengah Lautan, Parasnya Dibilang Persis Rafathar
"VIRALIN DONG TOLONG!! PUNYA TETANGGA KAYAK SETAN, BRENGSEKKK BERANINYA SAMA CEWE!! SHOCKK BGT KELUARGA GUA DIGINIIN!! TOLONG DONG GUA UDH LAPORIN KE POLSEK LAGI DIVISUM NYOKAP BOKAP GUA!!," tulis akun tersebut.
Akun Instagram @chenesias pun menceritakan kronologinya.
Insiden pengeroyokan tersebut bermula dari pengerjaan rumah oleh 3 orang tukang di rumahnya.
Baca Juga: Viral Gara-gara Nikahi Brondong, Emak-emak Ini Dapat Hujatan Dituding Bawa-bawa Harta Demi Cintanya, Anaknya Tak Terima Langsung Bongkar Faktanya: di Sini Itu Kebalik!
Mereka tengah merapikan jalan dengan memberi semen agar rata dengan halaman rumah tetangga.
Namun, ketika tukang mulai menyemen, seorang tetangga datang menghampiri dan bertanya, "Kalo motor mau lewat gimana?" seperti dikutip GridHot dari akun tersebut.
Ibu dari pemilik akun @chenesias pun menyatakan tidak apa-apa dan silakan lewati saja.
View this post on Instagram
jadi di rumah ada 3 tukang lg tugas cat dan hari ini mereka semen depan rumah supaya rata dgn halaman rumah tetangga biar kalau hujan gak ada genangan air. waktu tukang mulai semen depan rumah, ada mbak mantu tetangga sebelah lewat terus nanya "kalo motor mau lewat gmn" kata nyokap "gpp lewat2 aja" krn tukang juga gak langsung semen semua dan akan dikasih kayu atau apalah biar orang bisa lewat (tukang pasti udh ngerti). trs gak lama semua anggota keluarga tetangga pada keluar, si cowo yg gak pake baju itu (suami mbak itu) langsung ngoceh2 trs dia bilang ke tukang supaya tukang berenti trus kerja sama dia aja, gak abis sampe situ dia ngoceh ke nyokap bilang "mana laki lo suruh keluar lawan gw" yg dia maksud bokap gw. gak puas dia ngoveh dia mukul kepala sama daerah mulut nyokap sampe berdarah kaya di video. Waktu nyokap dipukul, bokap marah dan mau mukul dia tp gak kena, siapa sih suami mau liat istrinya digituin orang. bokap di lempar adukan semen sampe matanya merah, bajunya kena juga. Trs bapaknya si cowo gak pake baju itu (baju item dan pake kacamata) ngeluarin celurit dr rumahnya alih2 buat ancem kami. Setelah itu gak lama mereka nantangin buat lapor polisi duluan, gak lama kami juga ke polsek dan ketemu mereka disana. Sampe di polsek, kami bikin laporan, nyokap bokap visum dan tinggal tunggu pak polisi utk cek ke rumah. tetangga yg lain keluar buat manas2in trs segala ngambil cangkul punya tukang buat diarah2in ke kami (mereka tuh itungannya msh sodaraan yg tinggal sebelahan). entah kenapa dr dulu mereka selalu gitu dan nantangin bokap terus, apalagi gw 4 bersaudara cewe semua dan selalu ngejek krn gak ada anak cowo. dan gw ngetiknya msh kebayang kejadian td. lucunya tuh keluarga pelaku dia yg berbuat, dia yg lapor duluan, ketemu pas di polsek mau buat laporan. tolong bantu sebar. sekarang udh dibuat laporannya udh ditanganin sama pihak polsek pulogadung.
A post shared by Chenesia Indomasni (@chenesias) on Oct 6, 2020 at 3:41am PDT
Pasalnya, menurut unggahan tersebut, pekerjanya pun tidak akan langsung menyemen semua bagian, melainkan bertahap.
Pun pekerja itu akan memberi papan kayu agar orang bisa melewatinya.
Baca Juga: Bikin Tamu Undangan Syok, Mempelai Pria Ini Lampiaskan Rasa Cemburunya dengan Putar Video Hubungan Badan Sang Calon Istri dengan Iparnya di Tengah Resepsi: Kamu Pikir Aku Tak Tahu!
Melihat hal itu, tetangga lain justru ikut keluar rumah.
Salah seorang tetangga yang bertelanjang dada bahkan langsung mencak-mencak kepada ibu pemilik akun tersebut.
Instagram @chenesias
Gara=gara semen, tetangga di Pulogadung, Jakarta Timur saling berantem, salah satunya bawa celurit
"Mana laki lo suruh keluar lawan gue," ujar pria yang bertelanjang dada tersebut seperti dikutip GridHot dari akun @chenesias.
Baca Juga: Niat Bikin Acara Kejutan, Kepala Desa Tak Menyangka Video Kapolsek Asik Dangdutan Langgar Protokol Kesehatan Jadi Viral di Sosial Media, Padahal Baru Dilantik Tapi Sudah Dipanggil Polda
Tak puas dengan adu mulut, pria tersebut pun memukul kepala dan daerah mulut ibu sang pengunggah cerita hingga berdarah.
Kejadian pun semakin kacau ketika ayah dari pria tersebut datang dengan mengeluarkan celurit dari dalam rumahnya.
Adu mulut antar tetangga pun terus terjadi.
"Bapak gue diginiin, mama gue berdarah ditonjok sama dia," ucap seseorang yang merekam video tersebut sembari menyorot sang ayah, ibu, dan pelaku yang melakukan kekerasan kepada orang tuanya.
Bahkan disebut bahwa tetangga yang lain memanas-manasi keadaan dengan mengambil cangkul dan diarahkan ke keluarganya.
Baca Juga: Coreng Nama Baik Kepolisian, Viral Video Polisi Dangdutan di Polsek Gondang Tulungagung, Kepala Desa Jarakan: Kami Patungan untuk Memberi Kejutan
Saat hendak melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi setempat, kedua keluarga yang saling bertetangga itu justru bertemu.
Disebutkan bahwa keluarga tetangga yang diduga melakukan tindak kekerasan tersebut telah lebih dulu melaporkan kejadian tersebut.
"lucunya tuh keluarga pelaku dia yg berbuat, dia yg lapor duluan, ketemu pas di polsek mau buat laporan.
tolong bantu sebar. sekarang udh dibuat laporannya udh ditanganin sama pihak polsek pulogadung.," tulis akun @chenesias.
Baca Juga: Buat Masyarakat Mendadak 'Latah' Jadi Pecinta Bunga, Ternyata Tanaman Liar Pinggiran Sungai Inilah yang Jadi Pemicunya, Punya Pasaran Harga Tinggi hingga Orang Rela Keluar Masuk Hutan
Unggahan ini pun menjadi viral di media sosial dan telah mendapat likes lebih dari 19 ribu pengguna Instagram. (*)
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Komentar