Menteri Unifikasi Korea Lee In-young mengatakan, Korea Utara kemungkinan akan terlibat dalam tindakan "intensitas rendah" yang mereka tujukan untuk unjuk kekuatan pada akhir pekan ini, tetapi tanpa melakukan uji tembak rudal.
"Sebelumnya, sinyal Korea Utara semakin kuat untuk menunjukkan kemampuan nuklir dan misilnya ketika pemilihan presiden Amerika Serikat semakin dekat, dan itu termasuk uji tembak (rudal)," kata Lee kepada anggota parlemen.
"Kali ini, analisis kami adalah Korea Utara akan menghentikan hal-hal seperti itu dan memilih demonstrasi kekuatan intensitas rendah saja," imbuh dia.
Provokasi militer
Korea Utara cenderung menandai setiap ulang tahun ke-5 atau ke-10 dengan peristiwa berskala lebih besar.
Seperti provokasi militer termasuk peluncuran rudal atau parade pasukan, senjata strategis yang baru dikembangkan, dan perangkat keras militer lainnya.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar