Kementerian Luar Negeri Italia mengungkap sang putri memutuskan kembali ke Korea Utara pada Februari 2019 setelah orang tuanya hilang.
Mantan diplomat Korea Utara yang membelot sejak 2016, Thae Yong-ho mengungkap kerabat dari pembelot akan terkena imbas dari pengkhianatan mereka.
"Di mana diplomat pembelot itu tinggal akan menentukan level dari perlakuan atau hukuman yang akan diberikan kepada kerabatnya di Utara," jata The.
"Jika dia mencari suaka di Korea Selatan, dia akan diperlakukan sebagai pengkhianat, murtad."
"Tak akan ada yang tahu apa hukuman kepada anggota keluarga sang pengkhianat," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Membelot ke Korea Selatan, Mantan Duta Besar Korea Utara Khawatirkan Putrinya."
(*)