Kementerian itu menambahkan bahwa Ankara adalah "faktor utama" ketidakstabilan di Libya hingga Laut Aegea dan Siprus, Suriah, Irak, dan sekarang Nagorno-Karabakh.
"Saya tidak mencari pertengkaran, tidak ada yang harus melakukannya," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam sebuah wawancara pada Senin dengan harian Yunani Ta Nea.
Wawancara tersebut dilakukan sebelum Turki mengumumkan rencananya untuk mengirim kapal Oruc Reis ke Laut Mediterania Timur.
Turki dan Yunani tengah berselisih mengenai eksplorasi energi di Laut Mediterania Timur pada Agustus.
Mereka juga saling unjuk kekuatan militer dengan menggelar latihan angkatan udara dan angkatan laut di perairan strategis antara Siprus dan Pulau Kreta, Yunani.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turki Bakal Kirim Kapal Penelitian Lagi ke Mediterania Timur, Yunani Marah"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar