Sementara itu, dilansir dari akun Twitter @AndiArief__, politikus itu menyinggung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Andi Arief menuntut adanya klarifikasi dari Menko Polhukam, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemarimanan dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal itu terkait tudingan menjadi dalang unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja yang ditujukan terhadap SBY dan AHY.
Andi Arief bahkan menyebut jika tak ada klarifikasi atas tuduhan tersebut, tak ada jaminan bahwa ketegangan politik di Tanah Air akan mereda.
Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda.
— andi arief (@AndiArief__) October 13, 2020
"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda," cuitnya di akun Twitter @AndiArief__.
Namanya ikut dicatut, Menko Polhukam, Mahfud MD pun angkat bicara.
Melalui akun Twitternya yang terverifikasi, Menko Polhukam itu justru menanyakan kembali kepada Andi Arief.
Source | : | Twitter,Tribunnews.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar