Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perang Dingin, Tiongkok Kompori Negara Asia Agar Hati-hati dengan Strategi Licik Amerika Serikat, Ngaku Laut China Selatan Tak Boleh Jadi Sarang Kapal Perang Padahal Sering Buat Latihan Militer Besar-besaran

None - Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:13
Hubungan diplomatik AS dan China semakin memanas.
Kompas TV

Hubungan diplomatik AS dan China semakin memanas.

Gridhot.ID - China kini memang sedang panas-panasnya dengan Amerika Serikat.

Bahkan keduanya seperti melaksanakan perang dingin dengan cara saling melempar kebijakan yang rugikan satu sama lain.

Menteri Luar Negeri China, yang juga Penasihat Negara, Wang Yi, pada hari Selasa (13/10) sampai mendesak negara-negara Asia tetap waspada atas risiko strategi Amerika Serikat (AS) yang memicu persaingan geopolitik di Laut China Selatan dan bagian lain kawasan itu.

Baca Juga: Nita Thalia Ngotot Cerai Setalah 20 Tahun Dimadu, Suami Bongkar Alasan Sang Biduan Layangkan Gugatan, Singgung Soal Ongkos Kecantikan

Ia mengatakan, Beijing dan anggota Association of South East Asian Nations (ASEAN) harus bekerja sama untuk menghilangkan "gangguan eksternal" tersebut di Laut China Selatan, kata Wang dalam konferensi pers bersama dengan menteri luar negeri Malaysia.

"Kami (China dan Malaysia) sama-sama berpandangan bahwa Laut China Selatan seharusnya tidak menjadi tempat bagi kekuatan besar yang bergulat dengan kapal perang," kata Wang, yang sedang dalam tur singkat di Asia Tenggara.

"China dan ASEAN memiliki kapasitas dan kebijaksanaan penuh, serta tanggung jawab, untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di Laut China Selatan," sambungnya.seperti dilansir Reuters

Baca Juga: Pernikahannya dengan Atta Halilintar Bakal Dirayakan di Stadion Gelora Bung Karno, Aurel Hermansyah Buka Jasa Endorse: Teman-teman Artis yang Mau Nyumbang Boleh...

Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan sengketa maritim harus diselesaikan secara damai melalui dialog regional.

China dalam beberapa bulan terakhir mengadakan latihan militer di bagian-bagian yang disengketakan di jalur air strategis, sementara Washington menuduh Beijing berusaha membangun "kerajaan maritim" di daerah tersebut.

Wang menggambarkan strategi "Indo-Pasifik" Washington, yang bertujuan untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai mitra tepercaya di kawasan ini, sebagai "risiko keamanan" untuk Asia Timur.

Baca Juga: Gaya Semasa Pacaran Terbongkar, Ardi Bakrie Pernah Ajak Nia Ramadhani Liburan ke Bali dengan Tujuan Ini: Aku Dulu Ngetes...

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x