Menteri Retno Marsudi menjelaskan kesepakan pebelian vaksin corona dengan AstraZaneca ini setelah sebelumnya didahului dengan sejumlah pertemuan secara virtual dan intens antara Pemerinta Indonesia dengan AstraZaneca.
"Vaksin AstraZaneca merupakan kandidat vaksin yang sudah tahap uji klinis tiga," kata Retno.
Hasil pertemuan dengan manajemen AstraZaneca, Pemerintah Indonesia minta agar penyediaan vaksin corona sebanyak 100 juta vaksin untuk tahun 2021.
"AstraZaneca menyambut baik, dan pengiriman pertama akan dilakukan pada semester I-2021 dan akan dilakukan secara bertahap," katanya.
Selain itu AstraZaneca menyatakan sangat tertarik membangun kerjasama dan kolaborasi strategis jangka panjang dengan Indonesia.
Dalam pemesanan vaksin corona kepada AstraZaneca tersebut Indonesia menegaskan pentingnya faktor keamanan, sebagia faktor penting.
Karena itulah AstraZaneca akan berbagi informasi mengenai hasil uji klinik tahap I dan II.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Sah, Indonesia dapat komitmen pembelian 100 juta vaksin corona dari AstraZaneca.
(*)
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar