Gridhot.ID - Saat ini, politik Malaysia sedang bergejolak.
Anwar Ibrahim mengklaim bahwa dirinyamemiliki dukungan mayoritas di parlemen untuk mengambil jabatan perdana menteri.
Seperti diketahui bahwa saat ini posisi perdana menteri Malaysia ditempati oleh Muhyiddin Yassin.
Mengenai klaim Anwar Ibrahim, Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meragukan klaim pemimpin oposisitersebut.
Bahkan, menurut Mahathir, jika Anwar berhasil menjadi perdana menteri Malaysia, negara akan tetap berada dalam kebuntuan politik.
Anwar Ibrahim bertemu Raja Malaysia pada Selasa (13/10) dalam upaya untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru dan mengambil alih jabatan perdana menteri dari Muhyiddin Yassin.
Mahathir, yang membimbing Anwar dan banyak pemimpin tertinggi di negeri jiran, mengatakan, bahkan dengan kepemimpinan baru, Malaysia akan tetap rentan terhadap perubahan aliansi politik.
Terutama, oleh partai yang pernah berkuasa, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
"Jadi situasinya sangat tidak pasti. Bagaimanapun juga, akan ada situasi di mana tidak ada pemerintah di negara ini," kata Mahathir kepada Reuters dalam wawancara di kantornya di Kuala Lumpur, Jumat (16/10).