Kemudian pada 1994, DA1 dan DA2 Eurofighter Typhoon memulai uji coba penerbangan pertamanya.
Pada 1997, tes penerbangan yang ke 500 diadakan di Manching, Jerman, disusul dengan serangkaian tes berikutnya, seperti uji senjata, kapasitas bahan bakar, dan kecepatan supersonik.
Pada 2003, Eurofighter Typhoon secara resmi memulai misi operasionalnya di empat negara produsen pesawat ini.
Pada 2007, Austria menjadi negara pertama di luar negara produsen yang membeli pesawat ini, disusul Arab Saudi pada 2008.
Misi tempur pertama Eurofighter Typhoon berlangsung di Libya pada 21 Maret 2011, sebagai bagian dari operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada saat itu, Royal Air Force (RAF) Inggris yang mengoperasikan Eurofighter Typhoon berhasil mencatatkan waktu terbang 3.000 jam selama enam bulan.
Sampai saat ini, lebih dari 550 unit Eurofighter Typhoon telah diproduksi untuk tujuh negara, yakni Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Austria, Oman, dan Arab Saudi.
Pesawat tempur itu mencatat total waktu terbang 584.000 jam, dengan daerah operasi di Eropa, Atlantik Selatan, dan Timur Tengah.
Spesifikasi pesawat: