Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Strategi Invasinya Dibocorkan Media Negaranya Sendiri, AS Langsung Pasang Badan Usai Tahu China Bakal Bumi Hanguskan Teipei, Sarankan Taiwan Adopsi Pertahanan Ala Militer Amerika untuk Tangkal PLA Army

None - Senin, 19 Oktober 2020 | 15:13
Ilustrasi Angkatan Laut China
Chinadaily

Ilustrasi Angkatan Laut China

Menurut mereka pemimpin tertinggi Taiwan tersebut hanya bermain kata-kata dan berusaha mengelabui dunia internasional.

Menurut Global Times, China "sedang membuat persiapan tingkat pertempuran penuh untuk kemungkinan konflik militer yang dapat menyerang pasukan separatis Taiwan. Ini bukan hanya gertakan."

Baca Juga: Pengalaman Nikahi Muzdalifah yang Terpaut Usia 15 Tahun, Fadel Islami Beri Wejangan Buat yang Ingin Mengikuti Jejaknya: Jangan Coba-coba Bila...

"Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China, dan masalah Taiwan murni urusan internal China yang tidak memungkinkan adanya campur tangan asing," kata juru bicara Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan yang dikirim kepada Newsweek pada Jumat.

"Setiap upaya untuk menahan China dengan pertanyaan Taiwan atau meminta dukungan asing tidak akan menghasilkan apa-apa," tambahnya.

"China memiliki kemauan yang kuat, keyakinan penuh dan kemampuan yang cukup untuk menggagalkan campur tangan pasukan eksternal dan tindakan separatis pasukan 'kemerdekaan Taiwan' dan dengan tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial," lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Sukses Buat Nikita Willy Mempesona di Hari Pernikahannya, Gaun Pengantin yang Dikenakan Istri Indra Priawan Rupanya Dibuat dari Bahan yang Tak Sembarangan dengan Harga Selangit, Sang Desainer: Enggak Etis Bilang

Kemarahan China tersebut lantaran beberapa waktu ini provokasi dilakukan baik dari pihak Taiwan sendiri maupun dari pihak luar seperti Amerika Serikat (AS).

Bahkan pada hari Rabu kemarin, kapal perusak Angkatan Laut USS Barry milik AS diketahui berlayar melintasi selat Taiwan.

Meski menurut mereka hal itu dianggap sebagai dmonstrasi komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka namun China merasa perbuatan AS berlebihan dan sangat menghina kedaulatan China.

"Kami memperingatkan AS untuk menghentikan perkataan dan perbuatannya yang memprovokasi masalah," kata juru bicara Komando Armada Timur Kolonel Zhang Chunhui dalam pernyataan pada Kamis.

Sementara itu, mendengar kabar mengenai perang antara China dan Taiwan hanya dalam hitungan hari, seorang petinggi AS pun menyampaikan saran pada pemerintahan Taiwan.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x