Pada Sabtu (17/10/2020) pagi, setidaknya 13 warga sipil tewas, termasuk empat wanita dan tiga anak, ketika rudal Armenia sekali lagi menghantam Kota Ganja.
Pertempuran terbaru antara Azerbaijan dan Armenia dimulai pada 27 September di wilayah Nagorno-Karabakh.
Hubungan antara kedua bekas Uni Soviet itu menegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Azerbaijan Klaim Tentaranya Lebih Superior Dibandingkan Armenia"