"Sebelum ke Akmil, saya ke Akpol itu ada tanda kutip dari orang sekitar 'kamu gagal ya karena kamu enggak ada ini enggak ada itu'," katanya.
Namun, ucapan tersebut tak membuatnya patah semangat.
Putri justru termotivasi untuk mengikuti tes di akademi lain.
"Saya yakin, walau saya hanya anak seorang petani dan saya sudah mencoba tes itu sampai akhir bahkan sampai patukhir dan di pantukhir itu saya gagal," ujarnya.
Menurutnya, kegagalannya itu bukan akhir dari perjuangannya.
Kala itu, ia berpikir memang belum waktunya.
"Berarti itu kan bukan rezeki bukan karena ini ini yang kata orang di luar saya. Oh mungkin belum waktunya," kata Putri.
Putri pun bertekad, akan tetap bekerja keras sampai batas usia pendaftaran sekolah militer.
Baca Juga: Gaya Kemimpinan KSAD Jenderal Andika Perkasa Terbongkar, Staf Pribadi: Beliau Bukanlah Raja
"Saya percaya sama janji Tuhan, tapi di situ dijanjikan pas mau tes itu umur 22 tahun, lewat dari situ tidak tes berarti ini bukan jalan saya," kata Putri.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Letda Figgy Heryansyah, Bangga Jadi Perwira, Sujud di Kaki Ibu, Ayahnya Serda Sahidin Sampai Hormat (*)
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar