Kepolisian menduga, Cai Changpan memilih bunuh diri karena dalam posisi terdesak, di tengah buruan tim khusus yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Brimob, dan Lapas Tangerang.
Setidaknya ada 291 anggota yang tergabung dalam tim khusus untuk memburu Cai Changpan di dalam hutan. Sejumlah anggota tersebut melakukan pencarian secara berkala dengan sistem mobile satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan identifikasi sidik jari dan tato, kepolisian memastikan jasad tersebut adalah Cai Changpan.
Dilansir dari Sripoku.com, terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan, di sekitar tempat ia tinggal dikenal sangat dermawan. Cai Changpan suka membantu warga sekitar dari kesulitan.
Tokoh masyarakat Tenjo, Bogor, Jawa Barat, Umeng Tarmidi, mengungkapkan, dikenal sangat dermawan, ia kerap membantu warga yang kesulitan di sekitar tempat tinggalnya.
Kini pria yang punya nama alias Cai Ji Fan ini, ditemukan bunuh diri di bekas pabrik pembakaran ban di Kampung Cikidung, Desa Koleang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Warga sekitar bernama Rouf menuturkan lokasi pembakaran ban memang milik Cai Changpan.
“Kalau lokasi pembakaran limbah ban ini dulunya memang punya pelaku, dan sejak dua minggu kemarin tak ada aktivitas apapun,” ujar Rouf, Senin(19/10/2020).
Camat Jasinga Hidayat Saputradinata juga mengatakan bahwa Cai Changpan memang sempat memiliki sejumlah aset berharga berupa bidang tanah dan usaha bisnis pengolahan ban.