Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tontonkan Aksi Protes Kritik Pemerintah, Kementerian Digital Thailand Minta Pengadilan Blokir Stasiun Televisi yang Lakukan Siaran, Pemimpin Redaksi TV: Kami Bersikeras Lanjutkan Pekerjaan Kami!

None - Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:25
Streaming konten 4K lewat internet
Mohamad Takdir

Streaming konten 4K lewat internet

Gridhot.ID - Belakangan ini publik Thailand sedang dikejutkan dengan adanya aksi protes yang disiarkan tv terhadap kebijakan pemerintah.

Hal ini pun membuat pemerintah Thailand mengambil kebijakan tegas.

Pemerintah meminta Pengadilan Thailand pada Selasa (20/10/2020) memberhentikan siaran stasiun TV online yang mengkritik pemerintah, dengan menuduhnya melanggar tindakan darurat yang bertujuan untuk mengakhiri protes selama tiga bulan.

Baca Juga: Terang-terangan Sebut Mulut Ayu Ting Ting Jahat, Pedangdut Nassar: Baru Menanjak, Doain...

Voice TV telah melanggar Undang-Undang Kejahatan Komputer dengan mengunggah "informasi palsu", menurut juru bicara Kementerian Digital Thailand Putchapong Nodthaisong kepada wartawan seperti dilansir Reuters.

Thailand telah menuai kritik dari kelompok-kelompok hak asasi karena melarang demonstrasi dan publikasi berita yang dipandang merugikan oleh pemerintah, ketika mencoba untuk mengakhiri protes terhadap Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dan monarki yang kuat.

Rittikorn Mahakhachabhorn, Pemimpin Redaksi Voice TV, menegaskan, akan terus mengudara sampai menerima perintah resmi dari pengadilan.

Baca Juga: Keberadaan Mayat Pria Tanpa Busana di Hutan Jati Bikin Warga Ketakutan, Kondisinya Telentang dengan Tangan Terangkat dan Kaki Mengangkang, Begini Kata Polisi

"Kami bersikeras bahwa kami telah beroperasi berdasarkan prinsip jurnalistik, dan kami akan melanjutkan pekerjaan kami sekarang," katanya seperti dikutip Reuters.

Prayut tidak akan mundur

Pemerintah Thailand mengatakan pada Senin (19/10/2020), tiga organisasi media lainnya sedang dalam proses penyelidikan.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x