Di luar masalah Taiwan, China juga dikatakan tetap fokus di Laut China Selatan.
Terutama setelah pengadilan pada tahun 2016 memutuskan bahwa klaim apa pun atas "hak bersejarah".
Dijelaskan, China di wilayah tersebut tidak boleh melebihi hak maritimnya sebagaimana diatur dalam UU No. Konvensi Laut.
"Karena kepentingan luar negeri RRT telah tumbuh selama dua dekade terakhir, para pemimpin Partai semakin mendorong PLA," katanya.
"Memikirkan tentang bagaimana ia akan beroperasi di luar perbatasan China dan pinggiran terdekatnya untuk memajukan dan mempertahankan kepentingan ini," kata laporan itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Dibocorkan Amerika, Inilah Daftar 12 Negara yang Diam-Diam Diincar Oleh China Untuk Dijadikan Hal Ini, Tak Disangka Indonesia Ternyata Juga Termasuk Salah Satunya."