Polisi turun tangan lantaran dalam video viral berdurasi 14 detik itu mempertontonkan remaja putri tawuran saling baku pukul di tengah jalan area persawahan yang tertulis Caption, Bangsal Mojokerto.
"Kita sudah selidiki dugaan di tempat itu lantaran ada tulisan Bangsal Mojokerto dalam video tersebut," ucap Sulianto.
Dia menyebut penyelidikan akan terus dilakukan untuk mencari pelaku tawuran yang telah meresahkan masyarakat dan membuat geger dunia jagat maya ini. Kepolisian menindak tegas siapapun yang berbuat onar hingga menganggu Kamtibmas.
"Yang pasti kita harus tahu dulu kejadiannya di mana, siapa yang melakukan dan motif-nya apa sehingga baru dapat disimpulkan fakta, tawuran pelajar" terangnya kepada TribunJatim.com.
Sulianto menuturkan pihaknya masih melakukan pencarian dan informasi di wilayah Bangsal yang terdiri dari 17 desa, belum menemukan tanda-tanda keberadaan jalan cor seperti video viral dimaksud.
"Tadi kita lakukan pengecekkan di arah Mojoanyar karena ada jalan cor baru ternyata tidak ada. Pengecekan dilakukan di enam desa yaitu Desa Salen, Desa Mejoyo, Desa Ngrowo dan Desa Bangsal," bebernya.
Ditambahkannya, setidaknya ada dua Sekolah Menengah Atas yang masing-masing satu SMA dan SMK di Bangsal.
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar