Krisis Gara-gara Corona, Pemerintah Indonesia Resmi Tak Naikkan Upah Buruh di Tahun 2021, Kadin: Wajarlah

Gridhot.ID - Wabah corona membuat Indonesia sedang mengalami masa krisis.

Ekonomi Indonesia bahkan sedang tertekan akibat pandemi yang terjadi.

Hal ini membuat Pemerintah menetapkan upah buruh tahun 2021 tidak naik atau sama seperti tahun 2020.

Baca Juga: Gembar-gembor Ngaku Indigo, Barbie Kumalasari Diskakmat Raffi Ahmad Usai Ramal Pasangan Artis R-N Bakal Cerai: Tergantung Amal Ibadah

Komite Tetap Ketenagakerjaan Kadin Indonesia, Bob Azam menyebut keputusan tak ada kenaikan upah, baik upah minimum provinsi (UMP), upah minimum regional (UMR), dan upah minimum kabupaten (UMK) sebagai langkah tepat.

Pasalnya saat ini kondisi ekonomi tengah mengalami tekanan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang menjadi landasan penetapan upah menunjukkan angka minus.

Baca Juga: Habis Temui Paus Franciscus, Jusuf Kalla Dapat Izin Umrah Tahap Kedua di Tengah Pandemi Covid-19, Bagaimana Prosesnya?

"Jadi wajarlah, apalagi ditambah perusahaan-perusahaan yang sedang kesulitan," ujar Bob saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (27/10).

Kondisi pandemi Covid-19 membuat perusahaan tertekan. Bahkan terdapat pula perusahaan yang tutup atau merumahkan pegawainya. "Jadi lebih penting terus gajian ketimbang bicara kenaikan gaji," terang Bob.

Bob menambahkan, kebijakan upah buruh tidak naik di Indonesia serupa juga telah diterapkan sejumlah negara.

Baca Juga: Dengar Pengakuan Jessica Iskandar Soal Foto Bersama Richard Kyle di Semak-semak, Nia Ramadhani Langsung Beri Nasihat Menohok, Istri Ardi Bakrie: Kalau Aku Jadi Kamu...