Sekarang, Angkatan Laut China sedang membangun kapal induk yang lebih besar, lebih datar, dan lebih modern.
Di sisi lain, kapal induk ketiga China juga akan dibekali ketapel elektromagnetik jarak jauh yang halus, serupa kapal induk kelas USS Gerald R Ford milik Amerika Serikat (AS).
Ketapel elektromagnetik menghasilkan peluncuran pesawat yang lebih lancar dan mulus.
Selain itu, ketapel elektromagnetik jauh lebih baik daripada desain peluncur pesawat dengan desain peluncur ski seperti yang dimiliki dua kapal induk China sebelumnya.
Kapal induk ketiga China, yang diidentifikasi sebagai kapal induk Tipe 002, dilaporkan memiliki bobot 80.000 ton, jauh besar dari bobot dua kapal induk pertama China yang beratnya 60.000 ton.
Media China melaporkan bahwa mereka akan dapat mengoperasikan lebih dari 40 pesawat tempur di kapal induk terbarunya tersebut Meskipun bertenaga konvensional, berbeda dengan kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS, Type 002 akan memperluas jangkauan serangan udara dan kemampuan proyeksi kekuatan China dalam skala global.
Global Times melaporkan bahwa kapal induk baru itu akan memiliki panjang sekitar 320 meter, melebihi kapal Shandong yang memiliki panjang 305 meter.
Laju pembangunan kapal induk China dengan jelas tampaknya mewakili ambisi Negeri “Panda” untuk muncul sebagai kekuatan militer terdepan di dunia dalam dekade ini dan merangkul postur ekspedisi untuk operasi internasional.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar