Gridhot.ID - Tentara memang memiliki resiko tinggi di pekerjaannya.
Demi negara, apapun dilakukan meski harus rela menghilangkan nyawa diri sendiri.
Banyak cara bagi pasukan khusus dari berbagai negara agar dapat menenggelamkan kapal perang musuh secara rahasia dan efektif, salah satunya adalah dengan menggunakan ‘torpedo’ yang dikendalikan manusia (human torpedo).
Dengan bentuknya yang merupakan kapal selam mini senjata khusus bawah laut jenis ini sebenarnya sama sekali tidak nyaman.
Pasalnya susah dikendalikan, sehingga kerap dijuluki senjata bunuh diri (suicide weapon).
Pasukan Jepang termasuk yang pernah menggunakan human torpedo dalam PD II dengan cara menabrakkan ke kapal perang Sekutu secara langsung.
Dalam sejarahnya, human torpedo pertama kali dioperasikan oleh AL Italia semasa Perang Dunia I yang terjadi pada 1914-1918.
Saat itu, sebuah torpedo yang dalam bahasa Italia yang disebut Malale ditumpangi dua personel AL, lalu dengan sistem kendali sederhana diarahkan ke kapal perang musuh.
Agar tak terlihat musuh, senjata ini hanya dioperasikan pada waktu malam dan tepat pada kemunculan bulan baru.
Ketika torpedo sudah meluncur ke kapal musuh, dua personel pengendalinya buru-buru melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.