Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dituntut 3 Tahun Penjara Buntut 'Kacung WHO', Jerinx Langsung Naik Pitam hingga Tantang Pihak yang Ingin Memenjarakannya: Siapa yang Pesan, Datang ke Sidang!

Desy Kurniasari - Selasa, 03 November 2020 | 18:25
Jerinx di PN Denpasar, Selasa (13/10/2020).
Tribun Bali/Rizal Fanany

Jerinx di PN Denpasar, Selasa (13/10/2020).

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Selasa (3/11/2020) I Gede Ari Astina alias Jerinx (JRX) kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali.

Drummer band Superman Is Dead (SID) itu menghadapi tuntutan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait dugaan ujaran kebencian yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali beberapa waktu lalu.

Melansir Tribun Bali, agenda pada sidang Selasa (3/11/2020) ialah pembacaan surat tuntutan oleh tim jaksa.

Baca Juga: Getol Bela Jerinx, Tamara Bleszynski Geram Dituduh Dokter Tak Percaya Covid-19, Sang Aktris: Bapak Main Fitnah Aja, Kalau Saya Baperan Sudah Saya Laporkan

"Hari ini agenda sidangnya pembacaan surat tuntutan oleh tim jaksa," jelas Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Wayan Eka Widanta saat dikonfirmasi.

Pria yang juga menjadi anggota tim jaksa penuntut dalam perkara Jerinx ini menyatakan, pembacaan surat tuntutan telah sesuai dengan jadwal yang diagendakan majelis hakim.

"Di awal sidang, majelis hakim telah menyusun agenda sidang. Sesuai jadwal agendanya tuntutan," terang Eka Widanta.

Baca Juga: Niat Hati Dukung Pembebasan Jerinx, Tamara Bleszynski Justru Dapat Komentar Mengejutkan Hingga Disuruh Datang ke Dukun, Sang Artis Beri Respon Tak Terduga

Mengutip sumber yang sama, Jerinx dituntut 3 tahun penjara.

Jaksa penuntut umum (JPU) menyampaikan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Jerinx sehingga dituntut 3 tahun penjara atas perkara ujaran kebencian.

Aksi walk out Jerinx di awal persidangan beberapa waktu lalu dianggap JPU sebagai hal yang memberatkannya.

"Kami akan sampaikan hal-hal yang memberatkan terdakwa, terdakwa tidak menyesali perbuatannya di dalam persidangan, kemudian terdakwa pernah walk out," ujar Jaksa Penuntut Umum dalam sidang yang disiarkan secara live streaming, Selasa (3/11/2020).

"Perbuatan terdakwa dianggap meresahkan masyarakat, dan terdakwa dianggap melukai dokter yang sedang berjuang melawan Covid-19," lanjutnya.

Baca Juga: 3 Jam Jadi Saksi Kasus Jerinx, Ketua IDI Bali Saling Tatap dengan Suami Nora Alexandra: Saya Akui Dia Orang Baik

Sementara itu jaksa menilai ada hal-hal yang meringankan tuntutan Jerinx, salah satunya adalah drummer band SID itu mengakui kesalahannya.

"Adapun hal-hal yang meringankan terdakwa adalah, terdakwa belum tersandung hukum," ujar jaksa.

"Terdakwa masih muda masih bisa dibina, dan terdakwa juga mengakui kesalahannya," bebernya.

Atas dugaan tindakan ujaran kebencian yang dilakukan secara sengaja melalui media elektronik dengan kalimat IDI Kacung WHO Jerinx SID dituntut hukuman penjara selama 3 tahun dan denda 10 juta.

Baca Juga: Girang Usai Jerinx Disebut Ketua IDI Bali Sebagai Sosok yang Baik, Nora Alexandra: Semoga Ibu Hakim yang Bijaksana Memperbolehkanmu Pulang

Terkait tuntutan tersebut, Jerinx diberi kesempatan untuk mengajukan pledoi pada sidang berikutnya tanggal 10 November 2020 di PN Denpasar.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Jerinx yang merupakan terdakwa kasus UU ITE kasus "IDI Kacung WHO" dengan nada tinggi mempertanyakan pihak yang ingin memenjarakannya.

"Saya lucu melihatnya, dari pihak IDI Pusat, IDI Bali, mereka semua bilang tidak ingin memenjarakan saya. Jadi siapa sebenarnya yang ingin memenjarakan saya?" ujar Jerinx usai persidangan.

"Saya ingin tahu orangnya siapa yang ingin memenjarakan saya dan ingin memisahkan saya dengan istri saya," tambah Jerinx.

Baca Juga: Sebut Postingan Penggebuk Drum SID Lemahkan Semangat Dokter, Ketua IDI Bali Balas Tatapan Mata Jerinx: Tatap Juga Anggota Saya yang 8 Jam Pakai APD, Tidak Bertemu Keluarga...

Jerinx kemudian menantang pihak yang ingin memenjarakannya itu untuk datang ke persidangan.

"Coba datang sekali-kali ke sidang yang ingin memenjarakan saya. Dari IDI Pusat, IDI Bali enggak ada yang ingin memenjarakan saya. Siapa yang pesan sebenarnya, datang kalian ke sidang," ucap Jerinx.

Sebelumnya diberitakan, Jerinx dituntut pidana penjara tiga tahun dalam perkara "IDI Kacung WHO".

Baca Juga: Minta Izin pada Jaksa untuk Temani Suami di Mobil Tahanan, Nora Alexandra Ditegur Gara-gara Unggah Video Mesra, Jerinx: Itu Keinginan Saya untuk Kenang-kenangan

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I Gede Ary Astina alias Jerinx dengan pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan," ujar JPU Otong Hendra Rahayu dalam tuntutannya di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa.

Jaksa penuntut umum meyakini bahwa Jerinx terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat 2 dan Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP. (*)

Source :Kompas.comTribun-Bali.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x