Menurut massa, kasus tersebut berawal dari isu tindak kekerasaan yang dilakukan Letkol Dwison.Meski demikian hal tersebut tidak terbukti namun isu itu kini mencuat kembali.Berdasarkan hal itu, massa yang menggelar aksi menduga ada pihak yang sengaja menghembuskan hal tersebut dan berdampak pada jabatan Dandim.Berkaitan dengan hal itu sejumlah perwakilan massa bersuara bahwasanya ada pihak yang melakukan konspirasi untuk menjatuhkan Letkol Dwison.Siap melaksanakanSehari sebelumnya, Letkol Dwison menyampaikan secara lapang dada keputusan pencopotan jabatannya tersebut.
Baca Juga: Viral 2 Anggota TNI Dikeroyok Rombongan Moge Asal Bandung yang Lagi Touring, Warga Sampai Turun Tangan Lerai Keduanya, Polisi Ungkap KronologinyaSaat dikonfirmasi, ia menjelaskan sangat berterima kasih kepada masyarakat Batang atas dukungannya."Namun Surat Keputusan (Sukep) yang telah dikeluarkan menjadi perintah, dan sebagai prajurit saya wajib melaksanakan, serta tidak bisa menawar lagi," paparnya, Rabu (4/11/2020).Dilanjutkannya, dia akan mematuhi prosedur sesuai arahan dari pimpinan yang disampaikan lewat Sukep."Jika masyarakat Batang ada yang ingin menyampaikan aspirasi, bisa menyampaikan secara langsung ke atasan kami," jelasnya.Letkol Dwison juga menjelaskan, kabar terkait pencemaran nama baiknya sudah dilaporkan ke pihak berwajib."Kami sudah melaporkan hal itu, nantinya menunggu tindak lanjut dari pihak berwajib," tambahnya. (bud)Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Biodata Letkol TNI Dwison Dicopot Sebagai Dandim 0736 Batang, Lulusan Akmil dan Dari Grup Kopassus"(*)