:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/06/03/67jpg-20210603030403.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/10/12/mindful-skincare-5jpg-20211012093319.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/10/29/pexels-min-an-792994jpg-20211029013731.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/09/21/screenshot-2023-09-21-075753jpg-20230921075827.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/04/01/fotojet-1jpg-20240401021339.jpg)
GridHot.ID – Setiap orang memiliki weton tersendiri dan memiliki sifat yang berbeda-beda.
Setap weton memiliki makna tersendiri dalam dalam segi sifat, watak, perilaku, tatakrama, dan perbuatan.
Weton ibarat tanaman yang kita miliki sejak lahir.
Jika tanaman yang kita dapatkan pohon kelapa, maka kelak nanti akan tinggi menjulang panjang ke atas dengan buah yang segar dan enak serta bisa dimakan dan seluruh bagian dari pohon tersebut tidak ada yang dibuang karena berguna.
Namun, bila kelapa ditanam di tempat yang gersang atau salah dan tidak ada yang merawat, tumbuh tidak ada teman berada di sekitarnya, dan tidak mendapat air maka pohon kelapa akan mati.
Weton membutuhkan perawatan seperti pohon agar tidak layu dan mati agar berdampak baik pada kehidupan.
Merawat weton salah satunya dengan tirakat, ini dimaksudkan agar berdampak baik pada kehidupan.
Seseorang yang lahir memiliki weton akan memiliki dampak kehidupan yang berbeda-beda.
Misalnya bila seseorang lahir di siang hari maka memiliki kehidupan yang berbeda dengan orang yang lahir di malam hari.
Mereka yang lahir di siang hari akan lebih banyak menghabiskan waktu di siang hari atau sebaliknya.
