Pemerintah Kagawa memperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 hari untuk menyelesaikan operasi pemusnahan massal. Mereka juga meminta bantuan Pasukan Bela Diri untuk membantu proses pemusnahan.
Wabah flu burung terakhir di Jepang tercatat pada Januari 2018 yang juga terjadi di Prefektur Kagawa.
Kementerian Pertanian menyatakan, Jepang akan menghentikan ekspor ayam dan telur untuk sementara waktu.
Perdana Menteri Yoshihide Suga menginstruksikan anggota kabinet untuk segera berkoordinasi untuk mengambil langkah pencegahan secepat mungkin. Dia juga meminta para peternak untuk bersabar dan waspada sambil mengikuti instruksi pemerintah.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Jepang konfirmasi wabah flu burung, 330.000 ekor ayam dimusnahkan"