Zul bersama warga lainnya meyakini Irfandi sudah dibawah kendali makluk halus.
Sebab jika tidak dirasuki mahluk halus tidak mungkin dia berusaha menyendiri dan bersembunyi dari warga.
"Saat ini warga dibantu tim gabungan sedang melakukan upaya pencarian di kawasan itu," ungkap Zul kepada Serambi, Senin (9/11/2020) malam.
Mulai terdeteksi
Ketua Satgas SAR Kabupaten Aceh Selatan, May Fendri SE mengungkapkan bahwa jejak korban yang hilang mulai terdeteksi di Wilayah Samadua.
Warga sempat melihat Irfandi (25), di Sawang Bunga, tepatnya di belakang bengkel mobil depan Sekretariat PSHT Samadua, Senin (9/11/2020).
"Sempat dilihat warga di Sawang Bunga di belakang bengkel mobil depan Sekretariat PSHT Samadua.
Saat ini tim sudah begerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian," kata Ketua SAR Aceh Selatan, May Fendri SE, Senin (9/11/2020) malam.
Seperti diberitakan, hingga Minggu (08/11/2020) sore, Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, SAR, TNI/Polri dan instansi terkait lainnya belum berhasil menemukan Irfandi (25).
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar