GridHot.ID - Sebuah video syur yang diduga melibatkan dokter dan bidan belakangan beredar luas.
Video syur tersebut diduga dilakukan di sebuah rumah dinas salah seorang pejabat di Puskesmas Curahnongko, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Beredarnya video berdurasi 48 detik itu berawal dari chat WhatsApp (WA) yang beredar di masyarakat.
Tapi sampai saat ini belum diketahui siapa penyebar pertama video syur dokter dan bidan itu.
Diketahui juga sosok dokter dan bidan dalam video tersebut merupakan PNS yang berdinas di Puskesmas Curahnongko Kabupaten Jember.
Berikut rangkuman fakta yang dirangkum oleh SURYA.co.id.
1. PNS di puskesmas Curahnongko
Kepala Tata Usaha/Kepegawaian Puskesmas Curahnongko Moh Sholeh membenarkan kedua pasangan bukan suami istri itu PNS di puskesmas setempat.
Mereka adalah dokter dan bidan.
Si pemeran laki-laki di video syur itu adalah seorang dokter dan si wanita seorang bidan.
"Ya, dokter dan bidan," ujar Sholeh.
Bahkan sang dokter adalah pejabat di Puskesmas Curahnongko.
2. Beredar di chat WhatsApp (WA)
Sholeh mengatakan, video syur tersebut awalnya beredar melalui chat WhatsApp (WA).
Sejumlah warga Desa Curahnongko mengaku mendapatkan video tersebut.
Warga yang resah kemudian mengadu ke Sholeh, juga ada yang mengadu ke wartawan.
Sholeh yang juga mengetahui video itu langsung bisa mengenali pemeran wanitanya.
Ada beberapa video yang beredar, yaitu video syur dan rekaman CCTV.
Satu video syur berdurasi 48 detik memperlihatkan wajah bu bidan.
3. Direkam oleh si dokter
Menurut Sholeh, orang yang merekam adalah si dokter.
Hal itu terungkap setelah si bidan dimintai keterangan oleh Sholeh.
Terlihat dari video yang bergerak ketika merekam adegan percumbuan pak dokter dan bu bidan.
4. Bukan pasangan suami istri
Setelah klarifikasi itu, juga diketahui jika perbuatan syur antar bukan pasangan suami istri itu dilakukan di rumah dinas pak dokter di Puskesmas itu.
"Sudah saya klarifikasi, dan keduanya mengakui," imbuh Sholeh.
Keduanya kemudian diminta membuat pernyataan pengakuan.
Sholeh akhirnya memilih meneruskan hasil klarifikasi tersebut ke Dinas Kesehatan.
"Karena selanjutnya bukan wewenang saya lagi.
Jadi saya serahkan ke Dinkes, karena untuk selanjutnya tugas dinas terkait.
Sedangkan untuk video tersebut, saya tidak bisa mengomentarinya," lanjutnya.
5. Penyebar belum diketahui
Ketika ditanya, siapa yang menyebar video syur itu ke sejumlah warga Curahnongko, Sholeh tidak mengetahuinya.
Nomor yang awal menyebarkan video tersebut tidak bisa dihubungi, ketika seorang warga mencoba menelepon nomor tersebut.
Dari informasi yang dihimpun SURYA.co.id, perbuatan mesum antara pak dokter dan bu bidan diduga terjadi bulan Oktober 2020.
Hal itu terekam dari kamera CCTV saat keduanya keluar dari rumah dinas tersebut.
6. Warga resah
Sementara itu, beredarnya video mesum tersebut membuat warga kaget resah warga.
Tukirin, salah seorang warga Desa Curahnongko mengaku kaget saat mengetahui video yang menyebar berantai ke sejumlah orang melalui aplikasi percakapan WhatsApp itu.
"Kami masyarakat Desa Curahnongko sangat menyesalkan beredarnya video yang berisi adegan perzinahan itu," ujar Tukirin, Rabu (11/11/2020).
Warga pun geram setelah melihat video itu.
Apalagi setelah mengetahui jika mereka yang ada di video itu tenaga kesehatan yang berdinas di Puskesmas Curahnongko.
Bahkan, Selasa (10/11/2020) malam, sejumlah orang mendatangi rumah Moh Sholeh, Kepala Tata Usaha Puskesmas Curahnongko.
Warga meminta ada tindakan tegas atas video tersebut.(Sri Wahyunik/Putra Dewangga/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul6 FAKTA Video Syur Dokter dan Bidan Berzina di Rumah Dinas Puskesmas Jember, Siapa Penyebarnya?(*)