Gridhot.ID - Ruben Onsu telah bertemu secara langsung dengan pelaku bullyingBetrand Peto.
Suami Sarwendah itu pun merasa ada keanehan pada pelaku penebar kebencian anaknya.
Hal tersebut diungkap Ruben saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos, Kamis (12/11/2020).
"Katanya Ruben sudah menciduk dan malah lebih naasnya lagi pelakunya itu adalah anak di bawah umur? Itu gimana sih?" tanya Raffi Ahmad.
Ruben mengakui bahwa pelaku merupakan gadis berusia 11 tahun.
Saat ditemui Ruben, pelaku didampingi orang tuanya.
Orang tua pelaku mengakui kesalahan yang dibuat oleh anaknya tersebut.
Hingga akhirnya orang tua pelaku meminta maaf pada Ruben.
"Iya, gini gue ketemu itu anaknya umur 11 tahun, orang tuanya baik sekali, jadi orang tuanya juga membela, tidak membela diri," kata Ruben.
"Tapi dia menyalahkan dan mengiyakan apa yang dilakukan oleh anaknya, menurut gue itu sudah sesuatu yang gentle," imbuhnya.
Kendati demikian, Ruben merasakan kejanggalan pada pelaku.
Pasalnya, pelaku tak mau menatap Ruben secara langsung.
Padahal, Ruben tak memperlihatkan kemarahannya pada pelaku.
"Tapi ketika dia minta maaf memang gue sedikit merasa ada yang aneh sama anak ini, makanya ketika itu gue bilang, gue bicara di depan dia, dan dia enggak berani melihat muka gue," ujar Ruben.
"Padahal gue teriak-teriak enggak, dia perempuan," imbuhnya.
Setelah itu, Ruben meminta pelaku untuk meminta maaf kepada kedua orang tuanya.
Ruben memaafkan pelaku tersebut. Namun, ia tetap memproses secara hukum tindakan pelaku.
"Terus pada saat itu gue bilang, 'yang harus kamu lakukan adalah kamu harus minta maaf sama orang tua kamu dulu, karena orang tua kamu yang harusnya bekerja harus datang ke Jakarta'," kata Ruben.
"Itu anak sudah minta maaf?" tanya Raffi Ahmad.
"Sudah minta maaf, kita kan manusia biasa, Tuhan saja Maha Pemaaf, masak lo enggak bisa maafin," kata Ruben.
"Tapi segala proses hukumnya harus terus berjalan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: "Pelaku Bullying Betrand Peto Ternyata Gadis 11 Tahun, Ruben Onsu: Merasa Ada yang Aneh sama Anak Ini."
(*)